Yuk Wisata di Makam Raja Jogjakarta



Sudah pernahkah kamu berwisata budaya ke makan raja-raja? Jika belum anda patut dating kesana. Kenapa saya menyarankan untuk datang kesana, karena disana selain kita dapat berwisata alam kita juga dapat ilmu mengenai sejarah budaya Indoneisa.

Makan Para Raja ini terletak di Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Teman-teman kalau mau datang kesana saya sarankan untuk mengajak saudara-saudara atau anaknya jika sudah memiliki anak. Alasanya karena disana kita juga akan belajar tentang sejarah kerajaan Mataram.

Dengan mengajak anak kita, harapannya anak kita selain dapat menikmati keindahan alam di Imogori, nanti disana juga akan belajar dengan sejarah budayanya.

Lalu siapa kita bisa tahu akan seluk beluk makan raja tersebut? Tenang disana sudah ada juru kunci yang berjaga di makam tersebut. Juru kunci disana juga merupaka sekaligus Pemandu Wisata Makam Raja

Apakah kita bayar disana? Ya, namun bayarnya itu tidak mahal, hanya sekedar untuk perawatan makam saja. Disana akan diterangkan bagaimana sejarah kenapa makam raja-raja di letakan di makam imogiri.

Selain itu disana kita juga akan diterangkan kenapa kraton jogja dan solo sampai pecah, namun makan rajanya masih di Jogjakarta. Masih banyak lagi yang bisa kita pelajari disana dengan panduan juru kunci yang ramah dan berbusana sorjan (busana khas jogja). Kenapa juru kuncinya berpakaian sorjan? Karena juru kunci disana bukan sembarang juru kunci, namun juru kunci disana merupakan abdi dalem kraton. Jadi informasi yang kita dapat tidak akan salah atau hanya asal-asalan.

Khusus teman yang datang kesana di bulan Suro (bulan dalam perhitungan Jawa) teman-teman bisa melihat upacara tradisi yang dinamakan nguras gentong atau juga sering disebut dengan nguras enceh. Bulan Suro itu akan tiba di bulan setelah bulan haji ini (berarti tidak lama lagi).

Sedikit informasi mengenai tradisi upacara nguras enceh atau nguras gentong ini adalah, sebuah upacara tradisi dimana disana dilakukan mengurasan atau pencucian Gentong yang terdiri dari empat gentong yang bernama: Nyai Danumurti, Kyai Danumaya, Kyai Mendung dan Kyai Siyem.

Sedangkaan air yang dikuras tersebut biasanya diperebutkan oleh warga untuk dibawa pulang, banyak warga sekitar yang beranggapan bahwa air gentong tersebut dapat digunakan untuk obat. Terlepas itu benar atau tidak itu sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

So, demikian sedikit ulasan mengenai wisata budaya di Makam Raja Jogjakarta yang patut anda datangi. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk teman-teman semua. Terimakasih teman-teman sudah memaca artikel kami yang berjudul Yuk Wisata Budaya di Makam Raja-Raja
Yuk Wisata di Makam Raja Jogjakarta Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Gilang KenViL

Post a Comment